ArtiTerjemahan Story Telling Bahasa Inggris tentang Maling Kundang Malin Kundang Dahulu kala, di pesisir utara Sumatera hidup seorang janda dengan anak tunggalnya bernama Malin Kundang. Mereka hidup dalam kemiskinan. Malin Kundang tumbuh menjadi seorang pemuda yang terampil.
Contoh Narrative Text Pendek tentang Malin Kundang terbaru dan artinya - Siapa yang mengetahui legenda dari Sumatra Barat tentang seorang anak yang durhaka kepada ibunya lalu dikutuk menjadi batu. Ya, benar sekali legenda Malin Kundang. Legenda malin kundang tepatnya berasal dari provinsi padang, dimana dari legenda tersebut telah terdapat batu yang menyerupai seorang pemuda yang sedang sujud beserta dengan puing puing dari sisa kapal megah yang berserakan miliknya. Cerita rakyat ini berisi seorang pemuda yang berasal dari keluarga tidak mampu yang awalnya hanya tinggal bersama ibunya. Lalu pemuda tersebut meninggalkan ibunya karena ingin merantau mencari nafkah dan bekerja bersama saudagar kaya dikapal. Namun, ketika malin kundang sukses dan kaya, dia tak mau mengakui ibunya sendiri. Akhirnya ibunya mengutuk malin menjadi Batu. Google image - Contoh Narrative Text pendek tentang Malin Kundang terbaru dan artinya Seiring berkembangnya zaman, cerita rakyat dari Malin Kundang pun diolah menjadi drama, cerpen, bahkan sinetron. Selain itu, dalam dunia pendidikan khususnya bahasa inggris, siswa sering diberi tugas untuk menceritakan kembali sebuah cerita atau biasa disebut dengan storytelling. Tentunya sebelum bercerita, siswa harus belajar bagaimana isi dari cerita tersebut. Agar mudah, siswa memilih cerita yang pendek tentunya. Selain itu, Cerita Malin kundang merupakan salah satu contoh narrative text teks naratif. Dimana Malin kundang merupakan salah satu cerita rakyat atau biasa disebut dengan mitos myth, legenda legend atau cerita rakyat yang hampir dipercayai oleh semua kalangan dan usia. Oleh sebab pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan contoh narrative text pendek tentang Malin Kundang terbaru dan artinya. Contoh Narrative Text Pendek tentang Malin Kundang Terbaru dan Artinya MALIN KUNDANG Once upon a time, lived a diligent and smart boy named Malin Kundang. He lived in the seashore with his old mother. They lived harmonious and quite happy although lived in the poorness. One day, a big ship moored to the beach near Malin’s village. People from the big ship asked peoples to join and work in their ship because they would go to the cross island. Malin Kundang was interesting, he wanted to join with the big ship because he wanted to improve life quality of his family. But, The mother worried to Malin, so Malin didn’t get the permission from mother. Then, Malin still kept his arguments up until his mother said yes. Finally, he joined and sailed with big ship. After five years later, Malin Kundang became rich Merchant because he success on the Inter- Island trading. After that, he married with beautiful daughter from another rich merchant. Then, he came back to his village with his beautiful wife. His wife didn’t know Malin’s real family and descent. Hearing this good news, Malin’s mother ran quickly approached Malin with happiness. She brought a plate of Bika cake because Malin very loved it. But, what she get, Malin acted never know who she is. Malin didn’t recognize that old woman as his poor mother, and then he kicked the Bika cake which brought by Malin’s mother until broke in pieces. The mother was very broken heart because Malin seditious with she, the woman who had growth and born him to the world. Then, his mother said that if he was not her malin, he would go with happiness. But, if he was truly her Malin, she cursed Malin to be a stone. Suddenly, the big ship of Malin Kundang was vacillated by a Big rain and storm. It made all of his crew in the big ship tossed aside out. Malin realized that was his mistake that seditious his mother. Thunder came to his big ship and the ship broke in many pieces. Several pieces come to the malin’s village. Finally, her mother found Malin Kundang bowed down and he became a stone. Artinya MALIN KUNDANG Suatu ketika, hiduplah seorang anak yang rajin dan pintar bernama Malin Kundang. Dia tinggal di pantai dengan ibunya yang tua. Mereka hidup harmonis dan cukup bahagia meskipun hidup dalam kemiskinan. Suatu hari, sebuah kapal besar berlabuh ke pantai dekat desa Malin. Orang-orang dari kapal besar meminta masyarakat untuk bergabung dan bekerja di kapal mereka karena mereka akan pergi ke berdagang antar pulau. Malin Kundang sangat tertarik, ia ingin bergabung dengan kapal besar karena ia ingin meningkatkan kualitas hidup keluarganya. Tapi, Ibu Malin khawatir dengan Malin, sehingga Malin tidak mendapatkan izin dari ibunya. Kemudian, Malin masih terus argumen sampai ibunya berkata ya. Akhirnya, ia bergabung dan berlayar bersama kapal besar tersebut. Setelah lima tahun kemudian, Malin Kundang menjadi pedagang yang kaya karena dia sukses di perdagangan Antar Pulau. Setelah itu, ia menikah dengan putri cantik dari pedagang kaya yang lainnya. Kemudian, dia kembali ke desanya dengan istrinya yang cantik tersebut. Istrinya tidak tahu keluargasebenarnya dari Malin dan keturunannya. Mendengar berita baik tersebut, Ibu Malin berjalan cepat mendekati Malin dengan kebahagiaan. Dia membawa sepiring kue Bika karena Malin sangat menyukainya. Tapi, apa yang ia dapatkan, Malin bertindak seolah tidak pernah tahu siapa dia. Malin tidak mengakui bahwa perempuan tua itu sebagai ibunya yang miskin, dan kemudian dia menendang kue Bika yang dibawa oleh ibu Malin sampai hancur berkeping-keping. Sang ibu sangat patah hati karena Malin durhaka dengan dia, wanita yang mengurusinya dari kecil dantelah melahirkannya. Kemudian, ibunya mengatakan bahwa jika dia bukanlah malin yang dai kenal, dia akan pergi dengan kebahagiaan. Tapi, jika ia benar-benar Malin, dia mengutuk Malin menjadi batu. Tiba-tiba, kapal besar Malin Kundang terombang-ambing oleh hujan besar dan badai. Hal itu membuat semua kru di kapal besar tesebut terpental keluar. Malin menyadari bahwa itu kesalahannya yang durhakakepada ibunya. Guntur datang ke kapal besar dan kapal terbagi bagi menjadi banyak kepingan. Beberapa potongan datang ke desa malin itu. Akhirnya, ibunya menemukan Malin Kundang sujud dan ia menjadi batu.
CeritaMalin Kundang Singkat (Indonesia) Di sebuah desa, hiduplah seorang perempuan miskin. Ia hidup bersama anak tunggalnya, namanya Malin Kundang. Sehari-hari perempuan itu bekerja sebagai nelayan. Namun, penghasilannya tak bisa mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari sehingga hidup mereka selalu berkekurangan.
Once upon a time, on the west coast of Sumatra lived a poor woman and her young boy. The young boy was called Malin Kundang. Malin Kundang Grew up as a skillful boy. But, as helping a fisherman was their source of income their still in a poverty. And one day.. “Mother, what if I sail overseas?” said Malin Kundang to his mother. But his mother didn’t agree what Malin Kundang said. “Mother, if i still stay here i will always be a poor man, I want to gain a success life mom” said Malin Kundang. “Okay son, if you want that i can’t stop you, i just can pray for your safety and get a successful life. But, Promise me you will come!” said Malin’s mother. In the next morning, Malin Kundang was ready to go. Three days ago he had meet a success sailor. And he asked to join him for a sail. “Take a good care, son.” said Malin’s mother. “You too mom take a good care too.” said Malin to his mother. Before malin stepped to the ship his mother hugged him tightly like she never want to let him go. It had three months Malin didn’t contact his mother. Everyday and everynight Malin’s mother stood in the pier waited for Malin Kundang’s ship. There was so much pray that Malin’s mother gave to him. She’s so missed him. After several years, Malin Kundang’s mother was suddenly surprised by a an arrival of a big ship in the pier that Malin left his mother before. When the ship finally pulled over, there was a man who looked wealthy stepping down the floor with a beatiful woman. She couldn’t be wrong. Her blurry eyes still recognized him. Malin’s mother quickly came to the ship and hugged him. “Malin, you’re back son!” said Malin’s mother. “I miss you so much” she said it again. But Malin Kundang didn’t show any respond. “You’re not my mother, my mother would not wear a dirty clothes like this.” said Malin. He was ashamed to admit his mother to her wife. “Malin, I’m your mother.. You don’t recognized me?” said his mother. Malin don’t show any respond. “Guard, take this woman out of this place! And give her some money so she would not disturb me again” ordered Malin to his guard. And the ship was ready to continue their journey. Suddenly, Malin Kundang’s mother stood in the pier alone and she’s praying. “God if he’s not my son let him get a safe journey, but if he is i curse him to a stone.” Then, the wind blew so hard and a thunder storm came. Malin’s ship was wrecked. He was threw by the wave out of his ship on a small island. Suddenly, his body turned into a stone. He was punished for not admitting his own mother. Yak, yang lagi mau story telling boleh dilihat bro…
x9VH60.